News Info Terkini
Live
wb_sunny

Breaking News

Disperindag Sulteng Sebut Biaya Produksi Beras Tinggi

Disperindag Sulteng Sebut Biaya Produksi Beras Tinggi

#
#

Disperindag Sulteng Sebut Biaya Produksi Beras Tinggi

Penulis Rizki Budiman

PALU,TVRISulteng - Dinas perdagangan dan perindustrian Sulawesi tengah mengakui harga beras yang dijual di sejumlah pasar tradisional kini mengalami kenaikan. kenaikan harga beras tersebut terjadi sejak bulan Desember 2022.

" Memang sejak Desember kemarin harga beras yang dijual di pasar mulaik naik" ungkap Dony Iwan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng

Pihak Disperindag Sulteng menyebut kenaikan harga beras disebabkan tingginya biaya produksi padi seperti biaya pupuk pestisida dan juga biaya penggilingan.

"  selain tingginya biaya produksi  stok beras di yang dimiliki Bulog Sulteng juga minim hal itu juga yangmenjadi penyebab naiknya harga beras di pasaran" tambah Dony

meski begitu pihak Disperindag Sulteng  memastikan stok beras  tetap aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan kedepan atau hingga masa panen beras petani lokal di Sulteng berlangsung

Saat ini beras medium maupun premium yang dijual di pasar tradisional dijual dengan harga 12 hingga 13 ribu rupiah per kilogram nya. harga tersebut mengalami kenaikan sebesar seribu hingga dua ribu rupiah.

Tags

Newsletter Signup

Jangan Lupa Subscribe Yah Agar Mendapatkan Update Informasi Dari Kami.

Posting Komentar