News Info Terkini
Live
wb_sunny

Breaking News

Jaga Stabilisasi Pangan, Satgas Dan Bulog Sulteng Pantau Ketersediaan Bapok Dipasar Tradisional

Jaga Stabilisasi Pangan, Satgas Dan Bulog Sulteng Pantau Ketersediaan Bapok Dipasar Tradisional

#
#
#

Jaga Stabilisasi Pangan, Satgas Dan Bulog Sulteng Pantau Ketersediaan Bapok Dipasar Tradisional

Penulis: Gabdika Candra

PALU,TVRISulteng - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Wilaya Provinsi Sulawesi Tengah, bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Bidang Perdagangan Dalam Negeri serta Satgas Pangan, melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok seperti beras dan minyak goreng di pasar tradisional inpres manonda kota palu.

Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan ketersedian dan stoknya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta untuk menjaga stabilisasi harganya, khusunya dalam menyambut bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah. 

“ memang ini kegiatan rutin yang kami lakukan terkait pemantauan pasokan dan harga, kebetulan memang ada penugasan yang diserahkan bapanas ke bulog, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khusunya beras, kami juga distugaskan bersama satgas pangan, untuk memantau, menjamin kalua ketersediaan beras medium di pasaran ini baik dan lancar, termasuk harganya “ ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah, Donny Iwan Setiawan

Untuk harga beras sendiri di pasar Inpres Manonda Palu, khusunya di beberapa pelaku usaha yang bermitra dengan Bulog, masih relative terkendali dan sesuai Harga Eceran Tertinggi yakni sebesar RP. 9.450 Rupiah / Kg. 

Selain itu guna menjamin ketersediannya, Bulog Kanwil Sulawesi Tengah juga terus memasok beras jenis premium ke sejumlah pasar, baik harian maupun pasar yang terjadwal, serta seluruh rumah pangan kita yang ada di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah. 

“ kalua pasar inpres itu macam macam ya, soalnya kita itu baik pasar harian seperti masomba, inpres dan lasoani yang mingguan itu semuanya kita isi, bahkan kita pun juga ada sifatnya yang mobile, ya kalau rata rata per harinya kurang lebih 20 sampai 30 ton “ ungkap Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto 

Kedepannya pihak Bulog dan Disperindag Sulteng, berharap agar pasokan beras dan minyak goreng di seluruh pasar tradisional yang ada di wilayah ini tetap aman dan terkendali, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaanya, apalagi dalam menghadapi Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah pada bulan Maret 2023 mendatang.

Tags

Newsletter Signup

Jangan Lupa Subscribe Yah Agar Mendapatkan Update Informasi Dari Kami.

Posting Komentar