Kasus PMK di Sulteng Meningkat Capai 1.262 Kasus
Kasus PMK di Sulteng Meningkat Capai 1.262 Kasus
Penulis: Rian Saputra
PALU,TVRISulteng - Kasus Penyakit Kuku Dan Mulut Yang Menyerang Hewan Ternak Di Sulawesi Tengah Meningkat Signifikan. Saat ini, jumlah hewan ternak yang positif PMK mencapai 1.262 dengan 23 diantaranya alami kematian.
Penyakit Mulut dan Kuku di Sulawesi tengah telah menyebar di Lima kabupaten. Berdaaarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah/ total keseluruan hewan yang terjangkit pmk sebanyak 1.262 kasus.
"Dari jumlah itu, Penyebaran kasus terbanyak di daerah ini ada di Kabupaten donggala, dengan jumlah 845 kasus, dari total 980 kasus." Kata Kepala UPT Veteriner Dinas Perkebunanan dan Peternakan Sulteng, drh Erwin Hurudji, Pada 06 Februari 2023.
Menurutnya, pihak Disbunnak langsung memberikan penanganan terhadap ribuan sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku di lima daerah tersebut.
"Kami juga telah menerima ratusan ribu vaksin, untuk penanganan kasus mematikan bagi hewan ternak itu," katanya.
Kini Kabupaten Donggala telah dikategorikan zona Merah penyebaran kasus tersebut. pasalnya penyebaran PMK ditemukan di 16 desa dari total 4 kecamatan di daerah itu.
" 90 persen bahkan hampir 100 persen ternak di Sirenja bisa disebut terindikasi PMK disana,” sambungnya.
Selain itu, bagi daerah lainnya di Sulawesi Tengah, masih dikategorikan Zona Kuning karena penyebarannya masih terkendali. Sementara daerah Zona Hijau PMK hanya di dua daerah, yaitu Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Posting Komentar