607 Paket Bergizi Untuk Penderita Stunting di Sulteng
607 Paket Bergizi Untuk Penderita Stunting di Sulteng
Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke-78 bertemakan “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar beberapa kegiatan diantaranya pembagian paket bergizi untuk penderita stunting.
Menurut Kepala Dinas Sosial Dra. Sitti Hasbiah N. Zaenong, M.Si, dalam bakti sosial, panitia menggalang donatur untuk menyumbangkan paket pangan bergizi yang akan diberikan kepada anak/keluarga yang beresiko stunting, anak stunting (BADUTA), ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) dan ekonomi lemah sementara untuk sumber dana berasal dari 34 kelompok donatur terdiri dari OPD, perbankan, dunia usaha, swalayan, BUMN/BUMD, dll.
"Sebanyak 607 paket akan didistribusikan. Setiap paket pangan bergizi berisi 5 kg beras premium, 20 butir telur, 1 liter kacang hijau dan 5 dos, susu UHT 125 ml. Harga perpaket Rp.150 ribu." Kata Kepala Dinas Sosial, Sitti Hasbiah N. Zaenong
Adapun data keluarga penerima manfaat di sediakan oleh dinas P2KB dan BKKBN. Lokasi penyalurannya pada masing-masing puskesmas di Kab Sigi, Kab. Donggala dan Kota Palu.
"Kegiatan dimaksud bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sulawesi Tengah." Ucap sitti.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma'mun Amir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial yang bertujuan menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah melalui pembagian Pengan bergizi yang berjumlah 607 paket.
"Terakhir saya berpesan kepada peserta bakti sosial agar memberikan paket bantuan pangan kepada orang yang tepat dan berhak dengan sasaran menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah." Tegas Ma'mun Amir.
IT: Rahmat
Jangan Lupa Subscribe Yah Agar Mendapatkan Update Informasi Dari Kami.
Posting Komentar