Wagub : Pernikahan Dini Berpotensi Menyebabkan Masalah Kesehatan
Wagub : Pernikahan Dini Berpotensi Menyebabkan Masalah Kesehatan
Pernikahan dini pada anak berkontribusi terhadap kenaikan Prevalensi Stunting serta dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Hal tersebut diungkapkan Wagub Drs.H.Ma’mun Amir diruangan kerjanya saat menerima audiensi Pengurus Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sulawesi Tengah, Dr.dr.Amirudin Rauf,Sp.OG,M.Si dan dr.Djemi,Sp.OG, pada Senin (13/11/2023).
Menurut wagub, pernikahan dini berpotensi menimbulkan disorganisasi keluarga terkait kesiapan seseorang berperan sebagai ayah atau ibu. Hal ini disebabkan masih minimnya pengetahuan tentang kehamilan serta pola asuh anak yang baik dan benar.
Beliau berharap Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) turut membantu pemerintah daerah mengatasi masalah kesehatan.
Guna menekan kasus AKI dan AKB serta stunting, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan memprogramkan sosialisasi pencegahan ke masyarakat, dengan melibatkan Tim Penggerak PKK, POGI Cabang Sulteng, Perwakilan BKKBN Sulteng, Dinas Kesehatan, Dinas P2KB serta stakeholder terkait.
Terakhir, Ia mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkanya Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sulawesi Tengah periode 2022 s/d 2025, yang telah dilaksanakan di Kota Palu belum lama ini.
Sebelumnya, Pengurus Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sulawesi Tengah, dr.Djemi,Sp.OG, menuturkan tujuan kedatangannya dalam rangka silaturahmi sekaligus bermohon dukungan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk program POGI Cab.Sulteng.
Jangan Lupa Subscribe Yah Agar Mendapatkan Update Informasi Dari Kami.
Posting Komentar