MEDCOENERGI PERKUAT PORTOFOLIO TIGA SEKTOR BISNIS MENUJU TRANSISI ENERGI
MEDCOENERGI PERKUAT PORTOFOLIO TIGA SEKTOR BISNIS MENUJU TRANSISI ENERGI
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) berkomitmen untuk tetap menjadi Perusahaan terdepan dalam transisi energi di Indonesia. Minyak dan gas (migas) masih memiliki peran penting di era
transisi ini termasuk bagi industri strategis seperti petrokimia dan pembangkit listrik, terutama di Asia Tenggara.
mengutip rilis resmi yang dikeluarkan PT Medco Energi Internaaional Tbk.
Di sektor migas, Perseroan berhasil memperluas cakrawalanya dengan mengakuisisi aset yang kompleks dan memiliki margin produksi tinggi serta memberikan nilai tambah dan reserves life melalui efisiensi operasi, pengembangan cepat, dan eksplorasi berisiko rendah.
Akuisisi 20% hak partisipasi di Blok 60 dan 48, Oman yang dilakukan pada Desember
2023, membuka potensi sentra baru untuk produksi berbiaya rendah, sekaligus meningkatkan produksi. Produksi
minyak dan gas MedcoEnergi sendiri pada 2023 mencapai 160 ribu barel ekuivalen minyak per hari (mboepd) atau
sesuai dengan panduan Perseroan didukung oleh produksi dalam negeri, dimana aset terbesar migas MedcoEnergi,
Blok Corridor, Sumatera Selatan, pada 2023 berproduksi 74,4 mboepd.
Di sektor Ketenagalistrikan, strategi MedcoEnergi melalui PT Medco Power Indonesia (MPI) memperluas portofolio
Independent Power Plant (IPP) gas dan energi terbarukan untuk mendukung transisi energi. Pada 2023, MPI membuat
keputusan investasi final untuk proyek PLTS Bali Timur dengan kapasitas terpasang 25 MWp dan proyek combined
cycle add-on 39 MW di PLTGU Energi Listrik Batam. Pengembangan geotermal juga mengalami kemajuan signifikan
di 2023 ini dimana konstruksi PLTP tahap pertama di Ijen, Jawa Timur dengan kapasitas 34 MW sudah selesai hingga
60% pada bulan Maret 2023 lalu.
Setelah sukses IPO PT Amman Mineral Internasional Tbk, yang merupakan yang terbesar di Indonesia pada 2023,
strategi di sektor Pertambangan Tembaga dan Emas adalah fokus pada perluasan fasilitas dan infrastruktur kelas
dunia dengan tetap mematuhi komitmen keberlanjutan.
Nilai investasi di sektor pertambangan tembaga terutama, terlihat akan terus meningkat, mengingat tren dunia saat ini menuju transisi energi melalui elektrifikasi, dimana tembaga merupakan unsur yang sangat penting.
Sementara dalam bidang keberlanjutan atau ESG, MedcoEnergi berpedoman pada visi dan kebijakan Perseroan, yang
mencakup Strategi Keberlanjutan, Perubahan Iklim dan Transisi Energi.
Pada Ajang the 48th Indonesia Petroleum
Association Convention and Exhibition 2024 di ICE BSD, Selasa (14/5), Capital Market Manager MedcoEnergi Ridho
Wahyudi menjelaskan,“Pencapaian Perseroan telah mendapatkan pengakuan positif dari lembaga pemeringkat ESG
Inrernasional. Pada 2023, skor Sustainalytics untuk risiko ESG kembali membaik menjadi 29,6 (risiko sedang) dari
36,7 (risiko tinggi). Perseroan juga mempertahankan peringkat A untuk ESG dari MSCI dan peringkat B dari CDP.
”(***)
Posting Komentar