Menginspirasi, Sang Marbot Masjid Dimas Menggenggam Emas untuk Sulawesi Tengah di PON XXI Aceh – Sumut
Menginspirasi, Sang Marbot Masjid Dimas Menggenggam Emas untuk Sulawesi Tengah di PON XXI Aceh – Sumut
Medan– Di tengah sorak-sorai kemenangan di PON XXI Aceh-Sumatera Utara, satu nama mencuri perhatian Rahmat Dimas Alfasy. Seorang atlet gateball yang berhasil meraih medali emas . tak hanya berprestasi di arena olahraga, Dimas, sehari-hari bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sulteng, di balik ketangkasannya ia mengaku tak punya rumah dan hanya tinggal di salah satu masjid di Palu sebagai Marbot Masjid.
Sebagai marbot masjid, Dimas menunjukkan dedikasinya menjaga rumah ibadah. Tugas ini tidak hanya membentuk karakternya, tetapi juga mengajarkan arti tanggung jawab dan pengorbanan sekaligus perjuangannya untuk meraih mimpi. Di tengah kesibukannya, Dimas tetap melatih kemampuannya bermain gateball, cabang olahraga yang kini membawanya meraih prestasi gemilang.
“Kurang lebih 2 tahun kita sudah mempersiapkan. Dengan persiapan penuh, kami datang bertanding di sini untuk membuktikan bahwa gateball juga bisa, bahwa putra daerah juga bisa bersaing dan membuktikan diri,” kata Dimas, usai meraih medali emas.
Kepiawaiannya dalam bermain Gateball terletak pada teknik membaca kontrol lapangan, termasuk membaca arah angin dan power pukulan. “Kemampuan ini sangat penting dalam menentukan strategi permainan,” jelasnya.
Kemenangan Dimas di final Kategori Perorangan melawan tim dari Bali bukan hanya sekadar medali. Bagi Dimas, ini adalah buah dari pengorbanan dan usaha yang tak mengenal lelah. Dengan akumulasi skor 32 : 21, Dimas menunjukkan keahlian dan ketenangannya, menjadikannya sang juara.
Ketangguhannya menunjukkan bahwa siapa pun bisa mencapai impiannya, tidak peduli latar belakangnya. Alhasil, pria 22 tahun ini membuat impiannya menjadi kenyataan. Karena keberhasilannya menambah Medali Emas utnuk Sulawesi Tengah, selain mendapatkan bonus uang, Ketua Kontingen Sulawesi Tengah Brigjen TNI Dody Triwinarto juga menjanjikan hadiah Umroh bagi Dimas dan ibunya. “Alhamdulillah, terima kasih saya kepada Ketua Kontingen,” tutur Dimas dengan isak tangis kebahagiaan. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga untuk Sulawesi Tengah dan semua orang yang mendukung saya,” tambahnya dengan semangat.
Dimas merasa beruntung mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Kontingen Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Dody Triwinarto, serta Ketua TP PKK Sulawesi Tengah, Vera Rompas Mastura. Dalam perayaan kemenangannya, Sang Jendral memberikan hadiah Umroh ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Dimas, momen yang semakin mengukuhkan nilai spiritual dalam perjalanan hidupnya.
Kisah Dimas bukan hanya tentang kemenangan di arena olahraga, tetapi juga tentang bagaimana seorang marbot masjid dapat menginspirasi dan memotivasi lebih banyak anak muda untuk mengejar impian mereka. Dengan semangat yang tak kunjung padam, Dimas siap untuk melangkah lebih jauh tidak peduli seberapa besar tantangan yang dihadapi, karena dengan menunjukkan integritas, disiplin, dan rasa syukur dapat membawanya ke puncak keberhasilan.Apa yang diperolehnya saat ini adalah simbol dari dedikasi dan cinta untuk tanah kelahirannya. (PNS)
Posting Komentar