Dorong Sadar Sanitasi Layak, TMMD Kodim 1306 Kota Palu Bangun Lagi Jamban di Bambasiang
Dorong Sadar Sanitasi Layak, TMMD Kodim 1306 Kota Palu Bangun Lagi Jamban di Bambasiang
Parigi Moutong – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan Kodim 1306 Kota Palu berhasil merampungkan pembangunan jamban di Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal sanitasi dasar.
Komandan Kodim 1306 Kota Palu, yang diwakili Kapten Inf Edi Riyado, menjelaskan bahwa pembangunan jamban ini merupakan hasil kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah.
“Kegiatan TMMD ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan fasilitas sanitasi yang layak. Desa Bambasiang dipilih sebagai prioritas karena masih banyak warga yang belum memiliki akses jamban yang memadai,” ungkap Kapten Edi Riyado saat ditemui di lokasi.
Pembangunan dua unit jamban ini berlangsung selama sehari penuh, Minggu (6/10/2024) dimulai pukul 07:30 hingga selesai pada pukul 17:00. Sekitar 15 orang terlibat dalam proyek ini, terdiri dari tujuh personel TNI Kodim 1306 dan delapan warga desa yang aktif bergotong-royong.
"Partisipasi warga sangat membantu mempercepat pelaksanaan kegiatan. Gotong royong ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat," tambah Kapten Edi.
*Dampak Positif bagi Warga*
Selain memberikan fasilitas sanitasi yang lebih baik, kegiatan ini juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Jamban yang dibangun dilengkapi dengan septic tank dan bahan berkualitas sesuai standar kesehatan.
Solihin, salah seorang warga Desa Bambasiang, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pembangunan jamban ini.
“Kami sangat terbantu. Selama ini, kami masih menggunakan cara tradisional untuk buang air. Dengan adanya jamban ini, harapannya kesehatan warga akan lebih terjaga,” ujarnya.
Kegiatan TMMD di Desa Bambasiang tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga sosial. Selain menyediakan fasilitas yang lebih baik, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa dengan bergotong-royong, semua bisa tercapai dengan lebih baik,” tutup Kapten Edi.
Dengan selesainya pembangunan jamban di Desa Bambasiang, diharapkan praktik buang air besar sembarangan dapat berkurang, sehingga penyebaran penyakit akibat sanitasi buruk dapat diminimalkan. Fasilitas ini menjadi salah satu langkah nyata TNI dalam mendukung pembangunan di wilayah pedesaan. ***
Posting Komentar