News Info Terkini
Live
wb_sunny

Breaking News

Jaga Keharmonisan Alam, Umat Hindu di Sulteng Tanam 1000 Pohon

Jaga Keharmonisan Alam, Umat Hindu di Sulteng Tanam 1000 Pohon

Jaga Keharmonisan Alam, Umat Hindu di Sulteng Tanam 1000 Pohon


PALU – Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar berbagai kegiatan sosial dan lingkungan. Salah satu agenda utama yang dilaksanakan adalah penanaman 1000 pohon, yang berlangsung pada Minggu (16/03/2025).


Penanaman pohon ini dilakukan di lima titik utama, termasuk Tempat Melasti di Pantai Duva, Kelurahan Layana, Kota Palu. Selain itu, pohon juga ditanam di Pura Agung Wana Kerta Jagat Nata, Pura Prajapati Kota Palu, Pura Giri Bakti di Kabupaten Sigi, serta Pura di Kabupaten Donggala.


Ketua PHDI Sulteng, I Wayan Sudiana, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan implementasi ajaran Hindu dalam menjaga keseimbangan alam. "Untuk mencapai kebahagiaan, ketenangan, dan kesejahteraan, keseimbangan alam harus dijaga. Salah satu caranya adalah dengan menanam pohon. Jangan sampai kita menebang pohon sembarangan, karena jika alam rusak, dampaknya akan kembali kepada kita," ujarnya didampingi Ketua Panitia, Anak Agung Gede Ngurah Oka, di Pantai Duva.


Selain aksi penanaman pohon, PHDI Sulteng juga melaksanakan kegiatan "Ayuning Segara", yaitu aksi bersih-bersih laut. Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh umat Hindu di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan laut.


Tak hanya itu, panitia Dharma Santi bersama berbagai organisasi Hindu juga menggelar aksi sosial dengan membagikan sekitar 1500 takjil di depan Pura Agung Wana Kerta Jagat Nata. Aksi ini turut mendapat dukungan dari pihak Kelurahan dan PKK setempat.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Nyepi, PHDI Sulteng juga menggelar kegiatan sosial di Lalundu, Kabupaten Donggala. Kegiatan tersebut meliputi pengobatan gratis oleh tim medis, pemberian beasiswa bagi anak yatim, pembagian sembako untuk warga kurang mampu, serta pemberian pakaian bagi para pemuka agama Hindu.


Melalui berbagai kegiatan ini, PHDI Sulteng berharap semangat Nyepi dapat menjadi momentum bagi umat Hindu untuk mempererat kebersamaan, menjaga kelestarian lingkungan, serta berbagi kepada sesama. 


"Sebagai umat Hindu, kita harus senantiasa menjaga keharmonisan, kerukunan, serta keseimbangan—baik dengan alam, dengan sesama, maupun dengan Tuhan. Itulah makna filosofis yang harus kita pahami dalam merealisasikan Hari Nyepi," pungkas I Wayan Sudiana.

Tags

Newsletter Signup

Jangan Lupa Subscribe Yah Agar Mendapatkan Update Informasi Dari Kami.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar